Tidak Sarapan Berarti Gaya Hidup Tidak Sehat
Orang yang melewatkan waktu makan di pagi hari berpotensi dua kali lipat untuk mengembangkan arteri yang mengeras sehingga menyebabkan penyakit jantung yang mematikan.
Hal ini disimpulkan oleh para periset di Mount Sinai Heart yang dimuat di Journal of American College of Cardiology.
"Mereka yang kerap melewatkan sarapan cenderung memiliki gaya hidup yang tidak sehat secara keseluruhan," kata penulis studi, Valentin Fuster yang juga Direktur Mount Sinai Heart serta Pemimpin Redaksi jurnal tersebut.
Dalam studi ini, para periset membuktikan bahwa melewatkan sarapan adalah salah satu kebiasaan buruk yang sebenarnya dapat dihindari untuk mengurangi risiko serangan jantung.
Untuk mendapatkan hasil tersebut, studi ini melibarkan 4.000 pekerja kantor berusia paruh baya di Spanyol yang terus-menerus dipantau selama 6 tahun.
Sekitar satu dari empat orang pekerja, makan sarapan berenergi tinggi yang mencakup 20% atau lebih jumlah keseluruhan asupan kalori harian mereka.
Adapun sebagian besar orang pekerja lainnya, makan sarapan berenergi rendah yang hanya mencakup 5% sampai 20% jumlah keseluruhan asupan kalori harian mereka.