Buka setiap hari sejak pukul 06.00 hingga 17.00, kedai lontong balap Miranto selalu tampak ramai. Ditunjang soal rasa yang konsisten sejak zaman dahulu, kedai ini juga terlihat sangat bersih dengan pelayanan yang cepat.
Lontong Balap RajawaliJalan Krembangan Timur32A (depan SPBU Rajawali), SurabayaTelp: 0813 3032 8300
3. Lontong Balap Tasniya
Kawasan penjual lontong balap yang tak kalah populer di Surabaya berpusat di Jalan Kranggan. Di sini ada sekitar tujuh penjual lontong balap, yang berjualan berdampingan. Menempati lahan bekas Bioskop Garuda, tempat ini akhirnya dikenal sebagai kawasan Lontong Balap Garuda. Yang membedakan penjual satu dengan lainnya hanyalah penggunaan nama sebagai trade mark mereka. Penjual lontong balap di kawasan ini yang sudah cukup lama berjualan adalah Bu Tasniya. Ia meneruskan usaha sang ayah yang merintis usaha sejak 1954.
Kendati di sini ada banyak penjual serupa, namun Tasniya mengaku tak pernah bersaing dengan penjual lontong balap lainnya. “Masing-masing sudah punya pelanggan setia. Jadi tak ada persaingan di antara kami,” katanya Tasniya.
Ciri khas lontong balap Bu Tasniya ada pada taburan bawang merah atau daun brambangnya. Sedangkan di tempat lain, biasanya menggunakan taburan seledri. “Sejak dulu saya pakai daun brambang,” tuturnya.
Kuahnya bening, namun begitu dinikmati terasa kuat rasa rempahnya. “Kuahnya hanya pakai air matang biasa, bukan kaldu udang. Biar gurih, diberi bumbu rempah yang banyak,” lanjutnya. Irisan lontong, tahu, lentho, dan kuah taoge olahan Tasniya makin mantap dengan sambal petis berwarna cokelat terang.