SajianSedap.com - Bagi Anda yang kerap membeli makanan di warung ataupun warteg, pasti dong sering menemukan beragam menu masakan.
Dari mulai menu tumis atau oseng, gorengan, hingga beragam sayur godog yang tentunya mengundang selera.
Bahkan warteg atau warung makan jadi ndalan untuk makan di akhir bulan karena harganya yang murah meriah.
Nah, masakan di warteg ini biasanya dipajang seharian di etalase warung, namun tetap tidak basi bukan?
Hal sepele ini mungkin kerap tidak disadari oleh sebagian besar orang.
Tak heran jika para ibu-ibu di rumah pasti penasaran bukan, bagaimana tips supaya makanan tidak mudah basi?
Pasalnya, masakan di rumah kerap mudah sekali basi padahal belum sehari dimasak.
Supaya tidak penasaran lagi ternyata tipsnya gampang kok.
Bagaimana caranya? simak ulasannya.
Mencegah Makanan Cepat Basi
Ya, makanan khsusnya makanan berkuah atau sayur godog memang mudah sekali basi.
Apalagi jika sayur yang Anda masak bersantan, hal ini semakin membuat masakan mudah sekali basi
Karena itulah sayur santan harus ditangani dengan tepat agar tidak cepat basi.
Kalau membuat sayur godog dalam jumlah banyak, usahakan tidak mengeluarkannya sekaligus.
Soalnya sayur godog pasti akan diaduk-aduk oleh banyak orang dan hal itulah yang bisa membuatnya jadi cepat rusak.
Setelah dimasak, sebaiknya jangan langsung disajikan.
Jika Anda membuatnya dalam porsi besar, dipisahkan sesuai porsi yang dibutuhkan.
Biasanya, warung warteg tidak akan menyajika sayuran yang matang sekaligus.
Pasalnya, saat mengambil tentu sayur harus diaduk.
Hal ini bisa membuat makanan cepat basi
Kemudian, simpan sisanya di dalam freezer.
Baru setelah akan disajikan, Anda panaskan sayur godog sampai benar-benar mendidih.
Tapi ingat untuk tidak memanaskan sayur secara berulang, ya!
Karena hal itulah yang akan membuat sayur, khususnya sayur bersantan, jadi cepat basi.
Oh iya, satu hal lagi yang perlu diingat, suhu kulkas tempat menyimpan sayur harus stabil.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Jangan sampai suhu kulkas naik dan turun dalam waktu cepat karena bisa mempengaruhi kualitas sayur godog.
Dengan cara mudah di atas, pasti sayur godog akan aman dan tahan lama.
Anda pun tidak perlu khawatir rasa sayur godog akan berubah.
Tips Masak Makanan Berantan Agar Tidak Mudah Basi dan Tahan Lama
Selain cara penyajian dan penyimpanannnya, saat memasak Anda juga harus memperhatikan bahan yang Anda gunakan, terutaman jika masakan bersantan.
beberapa tips ini sebaiknya Anda lakukan agar masakan Anda yang bersantan tidak mudah basi.
1. Pemilihan kelapa yang benar
Kelapa untuk santan, sebaiknya kita pilih yang usianya tua
Supaya santan yang keluar betul-betul kental dan gurih.
Hal ini jelas berpengaruh untuk kekentalan kuah yang dihasilkan.
2. Seduh parutan kelapa dengan air panas
Menyeduh santan dengan air panas, membuat santan yang diperoleh lebih maksimal hasilnya.
Selain itu, santan juga jadi lebih tahan lama.
3. Jumlah air saat memeras kelapa
Penggunaan air disini ditentukan oleh kekentalan kuah yang ingin dihasilkan.
Untuk masakan yang kuahnya sedang-sedang saja kekentalannya, bisa menggunakan 1 butir kelapa dan 700-1000 ml air.
Kalau ingin mendapatkan santan yang kental, dari 1 butir kelapa bisa untuk 500 ml santan saja.
Bila air seduhan di atas 1000 ml , maka akan dihasilkan santan yang encer.
Walaupun semakin kental santan akan menghasilkan kuah yang makin gurih, namun tidak semua masakan enak menggunakan santan yang terlalu kental.
Lodeh, misalnya, lebih enak menggunaan santan yang encer.
4. Memasukkan santan saat memasak
Masakan yang dibuat dengan santan kental dan dimasak dalam waktu lama, sebaiknya pada awal pemasakan menggunakan santan encer terlabih dahulu supaya santan tidak pecah.
Santan yang pecah bukan saja tak enak dilihat, tetapi juga rasa gurihnya berkurang.
Santan kental dimasukkan di tahap akhir proses memasak.
Selama proses memasak masakan bersantan, selalu gunakan api kecil.
Itu dia 4 hal yang harus kita perhatikan saat memasak hidangan bersantan agar tahan lama dan santan tidak pecah saat dimasak.
Jangan lupa contek tipsnya, agar tidak lagi gagal membuat hidangan berkuah santan.