Marak Dijual Pedagang Nakal, Begini Cara Membedakan Kikil Bagus dan yang Pakai Bahan Kimia, Bisa Langsung Kelihatan dari Warnanya

By Amelia Pertamasari, Jumat, 11 November 2022 | 06:45 WIB
Cara memilih kikil bagus dan cara membedakannya dengan kikil berbahan kimia. ()

SajianSedap.com - Kikil merupakan bagian dari kaki hewan, seperti kambing dan sapi.

Ini dijadikan olahan dengan berbagai cita rasa dan resep kikil di banyak daerah di Indonesia.

Mulai dari sop, gulai, sate, oseng-oseng, dan masih banyak lainnya.

Kikil ini memiliki tekstur yang kenyal dan rasa kikil juga cukup gurih.

Untuk mendapatkan kikil juga cukup mudah karena banyak dijual pedagang.

Kamu bisa membeli kikil di banyak tempat, seperti pasar tradisional dan beberapa swalayan.

Namun, tidak semua kikil memiliki kualitas baik.

Kamu harus bisa mengetahui ciri kikil yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi.

Jadi sebelum membeli kikil, sebaiknya simak terlebih dahulu cara memilih kikil bagus.

Sebab tak bisa dipungkiri, kerap kali ada pedagang nakal yang menjual kikil berkualitas baik namun menggunakan bahan kimia.

Nah, simak berikut ini agar tak tertipu lagi.

Baca Juga: Resep Kikil Bumbu Rawon, Kreasi Menu Khas Jawa Timur yang Bikin Kita Banjir Pujian Begitu Kita Hidangkan

Cara Membedakan Kikil Bagus dan yang Pakai Bahan Kimia

Berikut ini cara membedakan kikil segar dan yang paka bahan kimia dengan mudah.

1. Pilih kikil berwarna cokelat

Kikil diambil dari bagian kaki sapi atau kambing. Warna kikil yang berkualitas adalah cokelat.

"Kikil yang bagus itu warnanya cokelat, ada cokelat muda dan cokelat tua, warnanya kayak gitu. Itu kikil yang bagus," kata Head Chef Jakarta Aloft Wahid Hasyim, Dikdik Maulana Malik pada Kompas.com, Kamis (18/11/2021).

Sementara itu, Executive Chef The 1O1 Bogor Suryakancana, Muhammad Holik memberi saran serupa. Menurut Holik, warna kikil yang bagus adalah krem.

"Agak putih cuma putihnya tidak terlalu putih, agak krem kali ya, yang penting tidak ada warna selain dasar warna kikilnya itu," ujar Holik saat dihubungi pada hari yang sama.

2. Hindari kikil berwarna putih bersih

Dikdik menganjurkan untuk menghindari kikil berwarna putih bersih. Sebab, warna tersebut bisa berasal dari pemutih tekstil.

"Sekarang nih suka banyak penjual-penjual yang kalau pengen keliatan bagus kikilnya dipakein pemutih jadi, pemutih pakaian ya, pemutih tekstil. Jadi kelihatan putih, benar-benar bersih gitu ya kelihatan bersih," jelas Dikdik.

Menurut Holik, warna kikil yang terlalu putih dan bersih bisa jadi didapatkan dari campuran tawas yang berbahaya bagi tubuh.

Baca Juga: Amit-amit Jangan Sampai Beli Kikil dengan Warna Ini, Bukannya Nikmat Malah Bisa Masuk Rumah Sakit Kalau Dimakan

"Ada indikasi dia memakai tawas kali ya, yang lebih bagus sih dia warnanya fresh dan aromanya masih segar lah," tutur Holik.

Selain menghindari kikil berwarna putih bersih, Holik juga menyarankan untuk tidak membeli kikil yang memiliki bagian memar atau hitam.

"Tidak ada yang berwarna lain selain fresh, misalnya kayak berjamur atau warnanya memar gitu," ujarnya.

Chef di Novotel Bangka, Jaka Lestari juga menyarankan hal yang sama seperti Holik, yaitu menghindari kikil berwarna lain.

"Warnanya masih bagus, tidak biru," kata Jaka saat dihubungi Kompas.com, Kamis (11/11/2021).

3. Cium baunya

Dikdik mengatakan, bau kikil yang bagus tidak jauh berbeda dengan bau khas daging.

Cara memilih kikil dengan mencium baunya juga disarankan oleh Holik. Menurutnya, kikil seharunya memiliki bau kulit daging.

"Aromanya dia benar-benar aroma kikil atau kulit ya, tidak ada aroma selain itu, misal baunya apek atau tidak enak," kata Holik.

Sebaliknya, menurut Dikdik, kikil dengan bau yang tidak menyengat, justru harus dihindari.

"Aroma tidak begitu amis atau tidak menyengat, itu berarti dia udah di(kasih) bahan kimia," ujar Dikdik.

Baca Juga: Seenak Buatan Resto Terkenal, Begini Cara Masak Kikil yang Hasilnya Empuk dan Bebas Bau, 1 Hal Ini Jangan Sampai Kelewatan

4. Pegang kikil

Ketebalan kikil beragam. Ada kikil yang tidak terlalu tebal dan kikil yang sangat tebal. Namun, ketebalan kikil tidak menjadi masalah.

Baik kikil tebal atau tipis, Holik mengatakan bahwa kikil yang bagus memiliki tekstur kenyal dan tidak kaku.

"Tekstur dia pasti agak kenyal ya, tidak kaku. Ada yang kaku kan, takutnya dia kena kaporit atau pengawet biasanya kalau kaku gitu," tutur Holik.

Tips Membersihkan Kikil: Kerik kikil

Executive Chef The 1O1 Bogor Suryakancana, Muhammad Holik mengatakan, membersihkan kikil tidak cukup hanya dicuci dengan air. Menurut Holik, kikil harus dikerik agar semua kotorannya benar-benar hilang.

"Kalau memang kulitnya masih ada juga dikerik dengan menggunakan silet atau pisau agar bulu-bulunya hilang," kata Holik pada Kompas.com, Kamis (18/11/2021).

Selain dikerik, kikil juga bisa dibersihkan dengan cara membakarnya terlebih dahulu untuk membuang sisa bulu di sekitarnya.

"Cara membersihkan kikil harus di bakar terlebih dahulu untuk menghilangkan sisa-sisa bulu-bulunya," tutur Chef di Novotel Bangka, Jaka Lestari saat dihubungi Kompas.com, Kamis (11/11/2021).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Cara Pilih Kikil Bagus, Hati-hati Ada yang Pakai Bahan Kimia

Baca Juga: Resep Kikil Masak Kecap Pedas Enak, Menu Makan Siang Praktis Dan Lezat yang Patut Diapresiasi