SajianSedap.com - Yang suka makan di warung makan seperti warteg pasti tak asing dengan olahan kentang yang satu ini.
Tak lain dan tak bukan adalah kentang mustofa.
Walau bentuknya kecil, banyak yang menyantap olahan ini hanya dengan nasi putih hangat.
Banyak juga yang menjadikannya sebagai camilan untuk disantap bersama keluarga.
Walau laris manis, jarang ada yang sadar kalau asal usul dari masakan ini berasal dari celoteh Presiden Pertama RI, Ir Soekarno.
Asal Usul Kentang Mustofa
Nama Mustofa sendiri berasal dari nama koki Istana Cipanas bernama Opo Mustopa.
Sang koki tersebut mengolah kentang-kentang sisa dari olahan menu makanan yang disajikan kepada Presiden.
Kentang-kentang tersebut dipotong kecil-kecil menyerupai korek api, yang kemudian digoreng garing dan dilumuri bumbu balado.
Suatu hari Presiden Soekarno bertanya, kenapa tak ada kentang mustofa di meja makannya.
Dari situlah asal usul kentang mustofa berasal.
Jika sudah tahu asal usul namanya, tak ada salahnya mengetahui trik membuat kentang mustofa yang tak menggumpal.
Trik Masak Kentang Mustofa
Ada yang bilang bumbu kentang mustofa menggumpal karena gula merah.
Jadinya, ada yang mengubah resepnya dengan menggunakan gula pasir saja.
Padahal, hal tersebut salah besar!
Gula merah justru memberi rasa yang sedap pada kentang mustofa, lo.
Kentang mustofa menggumpal karena salah memperkirakan waktu memasukkan kentang goreng.
Bumbu sudah terlalu kering sehingga tidak bisa lagi melumuri kentang.
Akhirnya, bumbu kentang mustofa jadi menggumpal.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk memasukan kentang goreng?
Waktu yang Tepat untuk Memasukkan Kentang Goreng
Kalau penyebabnya karena bumbu kentang mustofa terlalu kering, berarti kita harus memasukkan kentang saat bumbu masih cukup basah, dong?
Pernyataan ini juga kurang tepat.
Kalau bumbu masih basah, kentang mustofa memang akan terlumuri dengan baik.
Tapi, hasilnya kerenyahan kentang mustofa tidak akan bertahan lama dan langsung melempem.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk memasukan kentang goreng?
Agar lebih jelas, mari, langsung simak tips berikut ini.
1. Masak bumbu sampai mendidih dan agak mengental
2. Angkat bumbu dengan sodet. Bumbu yang sudah siap harusnya berbentuk seperti rambut-rambut halus.
Kalau rambut ini masih belum terlihat, berarti bumbu harus dibiarkan mengental sedikit lagi.
3. Begitu bumbu sudah berambut, segera masukan kentang.
Aduk cepat sehingga bumbu bisa melumuri kentang.
Makin mudah lagi kalau menggunakan 2 buah sodet sekaligus.
Kuncinya, masukkan kentang saat bumbu sudah berambur supaya kentang mustofa tidak menggumpal.
Baca Juga: Resep Soto Blora, Menu Tradisional Dengan Ciri Khas Kletuk Sebagai Pelengkapnya