SajianSedap.com - Semua pasti suka makan ikan.
Mau ditumis atau digoreng, setiap olahan ikan pasti langsung diserbu.
Terutama Indonesia sendiri adalah negara kepulauan dengan hasil laut yang melimpah, tentu tidak sulit mendapatkan ikan baik itu di supermarket atau warung dekat rumah sekalipun.
Untuk mendukung tumbuh kembang anak serta membentuk generasi yang sehat dan cerdas, pemberian makanan bergizi tentu perlu diperhatikan orangtua.
Protein adalah salah satu makanan bergizi yang wajib diberikan kepada anak, khususnya protein hewani.
Ada beragam protein hewani yang bisa diberikan. Salah satunya ikan, yang bisa ditemukan dengan mudah di pasaran.
Sayangnya, tingkat konsumsi ikan di Indonesia terbilang masih rendah, yakni mencapai 57,27 kilogram per kapita per tahun 2022. Angka ini jauh dari target nasional yakni 62,05 kilogram per kapita.
“Kalau dilihat per agregat provinsi, bagian timur Indonesia sendiri mencapai 50 hingga 60 kilogram per kapita, sedangkan di Pulau Jawa dan sekitarnya hanya mencapai 29 hingga 36 kilogram per kapita,” ungkap Erwin Dwiyana selaku Direktur Pemasaran Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan – Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.
Menurut Erwin, penyebabnya bisa bermacam-macam. Diantaranya adalah persebaran ikan yang tidak merata, juga munculnya stigma negatif terhadap konsumsi ikan, seperti bisa menimbulkan alergi gatal atau berbau amis.
Akibat dari konsumsi ikan yang rendah inilah timbul malnutrisi pada ibu hamil maupun anak di masa 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK). Terutama di kota-kota besar seperti Jakarta.
Maka dari itu, pemerintah mendorong kampanye GEMARIKAN untuk menciptakan generasi Indonesia yang sehat dan cerdas.
Baca Juga: Ini Dia Resep Ikan Saus Padang Anti Gagal yang Siap Meriahkan Momen Makan Malam Di Akhir Pekan