Daging babi banyak digunakan di daerah asalnya.
Ketika jajanan ini mulai populer di daerah lain, pedagang Se'i menggantinya dengan daging sapi.
Asalkan menggunakan teknik dan persiapan memasak yang sama untuk menjaga rasa aslinya.
Pengolahan daging Se'i dilakukan dengan teknik memasak tradisional yang digunakan oleh masyarakat Moro, masyarakat Kepulauan Timor, khususnya wilayah Timor Barat dan Timor Tengah Selatan.
Se'i menggunakan teknik mematangkan daging dengan menggunakan arang yang diletakkan jauh dari tempat pemanggangannya.
Jarak antara tempat meletakkan daging dengan arang, bahkan bisa sampai dua meter.
Hal ini agar asap tidak meresap ke daging dan memengaruhi rasa daging.
Suku Molo yang tinggal di Pegunungan Mutih, wilayah Timor Tengah Selatan, melakukan se'i dengan meletakkan daging di atas bara tanpa asap sama sekali.
Tungku untuk menyalakan bara api terpisah dengan tempat mematangkan daging.
Bara api harus terus menyala tanpa dikipas agar tidak menghasilkan asap.
Memasaknya bisa berjam-jam bahkan sampai berhari-hari.
Baca Juga: Ternyata Ini 5 Cara Ampuh Hilangkan Bau Prengus Daging Kambing, Pedagang Sate Belum Tentu Tahu!