Sering Jadi Menu Buka Puasa, Inilah Kelebihan Buka Puasa dengan Kolak Pisang! Ternyata Tidak Ada di Es Buah
Sajiansedap.com - Apakah anda sudah ada ide untuk menu berbuka puasa yang manis?
Anda bisa memasak kolak pisang loh.
Kolak memang identik sebagai menu buka puasa yang wajib dicoba banget.
Berbagai variasi kolak mulai dari pisang, singkong, ubi, hingga labu, kerap kali dijajakan di berbagai daerah sebagai menu takjil saat berbuka.
Baca Juga: Tips Membuat Kolak Pisang dengan Rasa Manis yang Meresap Sempurna, Ternyata Gampang Sekali
Menawarkan rasa manis yang lezat membuat setiap orang yang melihat kolak langsung tergoda untuk memakannya.
Namun di balik kelezatan rasanya, tak sedikit pula orang yang beranggapan bahwa kolak yang bersantan membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Padahal nyatanya, kolak jauh lebih bergizi dibanding denganmenu takjil seperti es buah.
Lihat saja dari komponen bahan dari kolak tersebut, seperti:
Santan
Santan yang kita tahu selalu menjadi campuran dalam bahan makanan.
Dalam laporan Harvard Medical School, sebanyak 80% hingga 90% mengandung lemak jenuh.
Inilah yang memberikan tekstur kuat pada suhu dingin atau ruang.
Baca Juga: Resep Aneka Kolak yang Selalu Jadi Andalan Buka Puasa, Pasti Resep Kolak Bola Singkong Ini
Baca Juga: Resep #KemilauKulinerIndonesia: Resep Kolak Pisang Komplet, Menu Buka Puasa yang Tak Boleh Dilewatkan
Laporan tersebut juga mengatakan santan tidak mengandung kolesterol, tidak ada serat, dan hanya jejak vitamin, mineral, dan sterol tumbuhan.
Sterol tumbuhan memiliki struktur kimia yang meniru kolesterol darah, dan dapat membantu menghambat penyerapan kolesterol dalam tubuh.
Namun sayangnya, jumlah yang ditemukan dalam beberapa sendok makan santan terlalu kecil untuk menghasilkan efek yang menguntungkan.
Gula jawa atau gula aren
Gula aren atau gula jawa juga sering jadi pemanis alami yang digunakan untuk membuat suatu makanan lezat.
Dari hasil studi penelitian yang dilansir dari NDTV Food menemukan, gula ini mengandung mineral seperti kalium , fosfor, seng, besi, mangan dan tembaga.
Selain itu juga mengandung sejumlah kecil fitonutrien seperti polifenol, flavonoid, dan antosianidin, serta antioksidan.
Gula jawa kaya akan vitamin B terutama inositol (Vit8) yang diperlukan untuk pembentukan sel-sel sehat, serta tiamin, riboflavin, asam folat dan kolin.
Ini mengandung 16 asam amino yang sama dengan yang ada dalam getah dari mana ia berasal.
Asam amino adalah blok bangunan protein dan dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perbaikan sel.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Pisang
Buah satu ini memang kaya akan mineral yang disebut dengan kalium.
Satu pisang berukuran sedang mengandung 422 miligram kalium.
Mineral ini penting karena membantu menjaga kadar cairan dalam tubuh dan mengatur pergerakan nutrisi dan produk limbah masuk dan keluar sel darah.
Satu porsi pisang dianggap sekitar 126 gram dan mengandung 110 kalori, 30 gram karbohidrat dan 1 gram protein. Pisang secara alami bebas dari lemak, kolesterol, dan natrium.
Pisang juga mengandung vitamin (B6, C, A), magnesium, zat besi, mangan, serat hingga folat.
Berdasarkan kandungan protein yang tinggi dari semangkuk kolak, tak heran jika makanan ini dapat menggantikan semangkuk es buah, dan tepat dijadikan menu takjil andalan untuk buka puasa yang menyehatkan.
------
Bila Anda ingin dapatkan informasi lebih lengkap tentang resep masakan dan kue untuk dicoba, langsung saja berlangganan Tabloid Saji.
Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Artikel Telah Ditayangkan di health.grid.id dengan Judul, Pantas Dijadikan Menu Takjil Buka Puasa, Kandungan Kolak Pisang Ini Bisa Kalahkan Semangku Es Buah
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR