Sajiansedap.com - Anda pasti tidak asing dengan penyakit satu ini.
Ya, radang sendi memang sangat mengganggu aktivitas.
Bahkan kita harus bergantung pada obat dokter.
Karena radang sendi akan menimbulkan rasa sakit dan nyeri tak tertahankan.
Penderita radang sendiri akan diberi obat antiinflamasi di samping obat pereda nyeri untuk meringankan gejalanya.
Selain itu, mengubah pola makan sehari-hari juga berpengaruh besar untuk kesembuhan.
Berikut ini adalah pantangan yang harus dilakukan oleh penyandang radang sendi.
Jangan sampai anda tidak terapkan ya!
Bahaya banget kalau tetap nekat.
Bahaya Kebiasaan Makan Seperti Ini
Melansir dari Eat This, para pakar meyakini beberapa jenis makanan bisa memperparah pembengkakan atau peradangan di dalam tubuh.
Berikut sejumalah makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita radang sendi.
1. Makanan kemasan dengan bahan pengawet
Hindari kemasan yang mengandung bahan pengawet seperti keripik kentang dan biskuit yang bisa memicu peradangan.
Untuk penderita radang sendi, pilihlah makanan segar yang membusuk secara alami tanpa pengawet.
2. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji atau fast food dan junk food biasanya banyak mengandung kolesterol jahat.
Tingkat kolesterol yang tinggi dapat memperburuk nyeri sendi.
Baca Juga: Sajikan Resep Cake Sarang Semut yang Manis Dan Lembut Untuk Camilan Istimewa Siang Nanti
3. Makanan tinggi lemak
Kurangi asupan lemak jenuh dari daging merah dan produk susu, serta lemak dari minyak jagung.
Jenis lemak di atas bisa memicu peradangan kronis yang bisa memperburuk radang sendi.
4. Makanan dan minuman dengan gula tambahan
Mengonsumsi gula tambahan atau added sugar bisa sangat membahayakan sendi.
Gula tambahan ini biasanya terdapat pada permen, soda, es krim, dan camilan manis lainnya.
Makanan dan minuman dengan pemanis tambahan bisa memicu radang sendi.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Baca Juga: Resep Kentang Goreng Klasik Bumbu Bawang, Camilan Favorit Anak-anak Hingga Orang Dewasa
5. Makanan tinggi garam
Penderita radang sendi sebaiknya batasi asupan garam harian.
Penelitian menunjukan, mengonsumsi sodium dalam takaran tinggi bisa menjadi faktor pemicu peradangan arthritis.
Nah, penderita radang sendi sebaiknya hindari kebiasaan mengonsumsi makanan di atas untuk meminimalkan gejala nyerinya.
Selalu terapkan pola hidup sehat dengan mengatur pola makan, minum banyak air putih, rajin berolahraga dan hindari rokok.
Bahaya Daging Entok untuk Penderita Asam Urat
Daging entok jadi salah satu lauk yang kerpa diburu.
Walaupun penampilannya mirip daging bebek, daging entok sebenarnya punya karakteristik yang unik.
Daging entok lebih mudah terurai, tak seperti daging unggas lainnya yang memiliki banyak serat.
Daging entok segar berwarna kemerahan gelap, sedangkan kulitnya berwarna cerah seperti kulit ayam.
Baca Juga: Resep Pokcoy Jamur Pedas Enak Dan Praktis, Untuk Hidangan Pelengkap Makan Siang
Setelah dimasak, tekstur daging entok cenderung lebih cepat mengering, tapi rasanya tidak banyak berubah.
Namun sayangnya penderita asam urat harus menahan untuk menyantap makanan lezat ini.
Karena persamaan daging entok dengan daging unggas lainnya justru ada dalam kandungan purin.
Purin dalam daging entok merupakan senyawa yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Tubuh Anda sebenarnya dapat menguraikan asam urat dan membuangnya melalui urin.
Namun, asam urat yang berlebih akan membentuk kristal.
Kristal asam urat kemudian menumpuk pada persendian dan jaringan ikat.
Daging entok dan angsa termasuk makanan tinggi purin, sedangkan ayam dan bebek mengandung purin dalam jumlah sedang.
Meski tidak menjadi penyebab langsung, Anda sebaiknya menghindari konsumsi daging entok bila menderita penyakit asam urat.
Tak hanya entok, beberapa makanan lain yang juga bisa memicu gejala asam ura juga wajib Anda waspadai.
Melansir Health Line, makanan tinggi purin adalah makanan yang mengandung lebih dari 200 mg purin per 3,5 ons (100 gram).
Selain itu, Anda juga harus menghindari makanan tinggi fruktosa, serta makanan purin sedang yang mengandung 150-200 mg purin per 3,5 ons.
Berikut adalah beberapa makanan utama tinggi purin, makanan yang mengandung purin sedang, dan makanan tinggi fruktosa yang harus dihindari oleh penderita asam urat:
1. Semua daging organ atau jeroan termasuk hati, jantung, ginjal, limpa, paru-paru, dan otak sapi maupun hewan ternak lainnya.
2. Daging merah, seperti daging sapi dan daging kambing.
3. Daging bebek atau angsa.
4. Ikan, seperti ikan haring, trout, mackerel, tuna, sarden, teri, haddock, dan banyak lagi.
5. Makanan laut lainnya, seperti kerang, kepiting, udang, dan telur ikan.
6. Minuman manis, terutama jus buah dan soda manis.
7. Semua makanan dan minuman yang mengandung alkohol, seperti arak, bir, wiski, anggur, tuak.
8. Gula tambahan, seperti madu, nektar agave, dan sirup jagung fruktosa tingg.
9. Makanan yang mengandung ragi.
10. Makanan sumber karbohidrat olahan, seperti roti putih, kue, dan biskuit harus dihindari.
Meskipun tidak tinggi purin atau fruktosa, makanan ini rendah nutrisi dan dapat meningkatkan kadar asam urat.
11. Sayur-sayuran tertentu, seperti bayam, kembang kol, brokoli, asparagus, jamur, buncis, kangkung, daun singkong, dan daun pepaya.
12. Buah-buahan tertentu, seperti nanas, nangka, dan durian.
Purin pada sayuran sebenarnya tidak memiliki dampak sebesar daging, jadi Anda hanya perlu membatasinya tanpa perlu menghindari sepenuhnya.
Menerapkan pola makan rendah purin terkadang tidak cukup untuk mencegah gejala asam urat.
Jika menderita asam urat, selain menjalani diet rendah purin, Anda juga perlu minum obat-obatan yang diberikan dokter.
Rutinlah berkonsultasi dengan dokter agar pengobatan asam urat menjadi lebih efektif.
Pola makan rendah purin memang dapat membantu menjaga jadar asam urat, tapi tidak berarti Anda boleh berhenti minum obat tanpa persetujuan dokter.
Selama tidak memiliki penyakit asam urat, Anda boleh saja mengonsumsi daging entok.
Daging unggas yang satu ini tidak secara langsung menyebabkan penyakit asam urat, tapi ingatlah untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
Anda jga bisa mengonsumsi obat herbal untuk mengurangi kadar purin dalam darah.
Ingat, pengobatan terbaik adalah pencegahan yang dilakukan sejak dini.
Jadi selalu bijak untuk mengonsumsi makanan ya Sase Lovers!
Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Penderita Radang Sendi Sebaiknya Hindari Kebiasaan Makan Seperti Ini, Dijamin Pegal dan Encok Bisa Hilang Seketika
Cara Mencuci Jersey Bola yang Benar, Jangan Pakai Mesin Cuci Kalau Tak Mau Rusak
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR