SajianSedap.com - Daging sapi merupakan slaah satu sumber protein yang cukup sering dikonsumsi.
Meski memiliki harga yang lebih mahal dibanding dengan daging ayam, namun daging sapi masih jadi salah satu sumber protein yang digemari.
Selain itu, untuk membuat kaldu, biasanya pemilihan daging sapi lebih gurih dibanding dengan daging ayam.
Tentunya perlu digaris bawahi jika daging sapi ini harus yang berkualitas bagus.
Daging sapi yang berkualitas bagus tak perlu diolah dengan cara yang rumit supaya empuk dan tidak alot.
Nah untuk mendapatkan daging sapi yang berkualitas bagus, tentu saja Anda harus memilihnya dengan teliti.
Meski membeli di tempat langganan, Anda tentu harus jeli.
Untuk membeli daging sapi yang memiliki kaulitas bagus, ternyata Anda tidak melulu harus menyentuhnya untuk mengetahui teksturnya.
Berikut ini ada 2 cara yang bisa Anda coba saat memilih daging sapi berkualitas.
Apa saja?
Berikut ulasan lengkapnya agar Anda tidak keliru saat membeli.
Baca Juga: Empuk TANPA Panci Presto, Begini Cara Bikin Daging Langsung Mropol dengan Air Teh
Cara Memilih Daging Sapi yang Berkualitas
Supaya Anda tidak bingung saat membeli daging sapi, Ada baiknya Anda mengikutip tips berikut ini.
Managing Diriector PT Subur Arta Utama Alexander Hansen membagikan dua cara memilih daging sapi bila dilihat dari warnanya.
1. Daging sapi berwarna merah muda segar
Menurutnya, daging sapi berkualitas yang disembelih ketika umurnya tidak terlalu tua, akan memiliki warna merah muda. "Kalau makin tua (sapi), dia akan makin hitam dagingnya. Itu menentukan umur," jelas Alexander dikutip dari Kompas.com.
2. Lemak daging sapi berwarna putih
Selanjutnya, perhatikan warna lemak daging sapi.
Ada dua warna yang paling sering ditemui di pasaran, yakni putih dan putih kekuningan.
Alexander mengatakan, daging sapi berkualitas baik dan berasal dari hewan muda, biasanya memiliki warna lemak putih layaknya putih susu.
"Sapi yang lemak dagingnya kuning, makan rumput. Kalau dia lemak putih dan memiliki marble, pasti makan gandum atau jagung. Tidak dominan makan rumput," jelas dia.
Nah jadi tidak melulu Anda harus memagang daging sapi kan?
Apalagi jika di supermarket, Anda bisa memilih daging yang sudah terbungkus dengan cara ini.
Cara Mengempukkan Daging Sapi Tanpa Panci Presto Memakai Pisang
Siapa sangka jika pisang bisa dipakai untuk membuat daging sapi Anda empuk.
Dikutip dari Kompas, banyak orang Asia yang mengatakan, kalau setiap bagian dari pisang memang memiliki kemampuan untuk dapat melunakkan daging.
Hal ini tentu cukup mengejutkan karena sebagian orang belum mengetahui fakta ini.
Oleh sebab itu, jika Anda ingin memasak daging, terutama daging panggang agar tidak keras, cobalah untuk melembutkannya dengan menambahkan pisang matang yang sudah dikupas ke dalam wajan.
Tak hanya buahnya, kulit pisang juga bisa digunakan untuk mengempukkan daging.
Dikutip dari Tribun LifeStyle, kandungan bahan aktif alami di dalam kulit pisang ternyata bisa membantu menguraikan protein dalam daging sehingga bisa lebih cepat empuk.
Hebatnya lagi, kulit pisang juga membuat daging yang diolah tidak kering.
Sehingga saat disantap daging sapi akan tetap juicy.
Baca Juga: Nemu Juga! Cara Memotong Daging Tipis Tanpa Mesin, Hasilnya Mirip Resto Terkenal
Cara penggunaannya pun mudah.
Pilihlah kulit pisang dari pisang yang sudah matang.
Lalu, cuci sampai bersih dan masukkan ke dalam panci pemanggang atau oven.
Masak sampai dagingnya matang.
Tambahan kulit pisang ini akan membuat daging cepat empuk, kenyal, dan gurih.
Tenang saja, kulit pisang tak akan mengubah citarasa daging.
Selain penggunaan pisang, Anda juga bisa menggunakan metode 5-30-7.
Chef de Cuisine Hotel Indonesia Kempinski Prasetyo Widodo membagikan tips merebus daging tanpa panci presto yang bisa sekaligus hemat gas.
Berikut cara mengempukkan daging seperti mengutip Kompas.com.
Menurut Chef Prasetyo, metode merebus daging tanpa panci presto ini disebut 5-30-7.
Teknik ini bernama blanching.
Artinya, bahan makanan dimasukkan ke dalam air mendidih dengan durasi sebentar.
Daging total hanya direbus selam 12 menit saja lho.
Chef Prasetyo pun membocorkan caranya.
Siapkan panci yang muat untuk daging.
Isi air sampai agak penuh. Rebus sampai mendidih.
Masukkan daging ke dalam panci berisi air mendidih.
Rebus daging selama 5 menit. Setelah itu, matikan kompor. Tutup panci dengan rapat.
Biarkan daging berada dalam panci selama 30 menit.
Hidupkan lagi api kompor, rebus kembali daging selama 7 menit.
Panci harus tetap tertutup rapat.
Apakah daging empuk dengan teknik 5-30-7?
Chef Prasetyo menyampaikan bahwa selama 30 menit daging dibiarkan dalam panci dapat membuatnya empuk.
Syaratnya, panci harus selalu tertutup rapat dan tidak sering dibuka.
Uap yang berada dalam panci membuat proses masak daging terus berlanjut.
Sebaiknya, Anda menggunakan tutup panci yang tebal dan berat agar daging empuk dengan metode 5-30-7.
Sementara itu, pada kesempatan terpisah Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group Stefu Santoso menyarankan untuk memilih potongan daging yang cepat empuk agar waktu masak lebih singkat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 2 Cara Pilih Daging Sapi Berkualitas dari Warnanya, Tanpa Perlu Sentuh
Baca Juga: TANPA Panci Presto, Santan Bisa Bikin Empuk Daging Sapi, Begini Caranya Kalau Mau Nyoba
Source | : | kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR