SajianSedap.com - Bakpao merupakan makanan dari China yang terbuat dari tepung terigu dan ragi sebagai bahan dasarnya.
Di Indonesia, bakpao biasanya dibuat dengan berbagai isian seperti daging ayam dan selai cokelat.
Bakpao biasanya disajikan sebagai makanan ringan atau hidangan utama dan dapat dimakan baik dalam keadaan panas maupun dingin.
Untuk mendapatkan bakpao cukuplah mudah, di berbagai daerah banyak abang penjual yang menjajakannya dengan gerobak ataupun kaki lima.
Namun untuk membuat bakpao sendiri di rumah pun tidaklah sulit.
Yang perlu diperhatikan saat membuat bakpao sendiri adalah membuat hasilnya bisa lembut dan mengembang sempurna.
Sebab selain rasanya, ini juga menjadi kenikmatan saat menyantap bakpao.
Untuk hal itu, Anda perlu memperhatikan beberapa hal agar hasilnya tidak berujung gagal.
Simak berikut ini tips membuat bakpao yang lembut, mengembang, dan kulitnya putih cerah seperti buatan abang penjual.
Salah satu hal penting yang perlu diketahui saat membuat bakpao ada pada pemilihan bahannya. Seperti jenis tepung terigu, campuran jenis tepung lainnya, dan takaran penggunaan bahan pengembang.
Selengkapnya, berikut tips membuat bakpao lembut dan mengembang melansir dari buku “Resep Favorit untuk Usaha BAKPAO” oleh Ide Masak terbitan PT Gramedia Pustaka Utama dan “Bakpao Fancy Lembut” oleh Lanny Soechan terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.
Baca Juga: Resep Bakpao Goreng Ayam Wijen Anti Gagal yang Lembut Ini Nyesel Kalau Dilewatkan
Cara membuat bakpao yang lembut ada pada pemilihan jenis tepung terigu.
Gunakan tepung terigu protein rendah atau sedang. Penggunaan tepung terigu rendah bisa membuat hasilnya lebih ringan dan empuk.
Kalau kamu ingin membuat bakpao dengan kulit putih bersih, gunakan tepung hongkong. Penggunaan tepung hongkong bisa menghasilkan kulit bakpao yang putih cerah.
Tepung hongkong atau waterlily flour merupakan tepung yang biasa dipakai untuk membuat dimsum.
Penggunaan ragi yang berkualitas tinggi juga disarankan untuk membuat bakpao mengembang sempurna.
Tambahkan dengan baking powder untuk membantu proses pengembangan adonan.
Penggunaan baking powder dalam pembuatan adonan kulit bakpao disarankan sebanyak 10 gram per-kg tepung terigu.
Selain itu, ada takaran lainnya yang juga disarankan seperti 10 gram fruit salt dan 10 gram bakpao powder per-kg tepung terigu.
Penggunaan bahan tersebut bisa mencegah kulit bakpao berkerut saat dikukus.
Setelah semua bahan dicampurkan, biarkan adonan agar hasilnya mengembang. Adonan kulit bakpao membutuhkan waktu untuk proses fermentasi.
Namun, jangan biarkan adonan terlalu lama karena bisa menyebabkan adonan menjadi asam.
Lama waktu pengembang pada adonan kulit bakpao sekitar 30 menit dengan suhu ruang 40 derajat celsius.
Baca Juga: Resep Bakpao Isi Kentang, Ide Menu Sarapan Serba Kukus yang Mengenyangkan
Kalau kamu ingin membuat bakpao dalam jumlah banyak, siapkan alat pengukus bersusun. Hal ini agar semua adonan bakpao bisa dikukus dalam satu waktu. Adonan bakpao yang dibiarkan dalam waktu yang cukup lama di suhu ruang bisa membuatnya mengempis.
Lalu siapkan alas kertas roti sebagai dasar adonan bakpao saat dikukus. Hal ini agar bakpao tidak lengket di alat pengukus.
Tata bakpao dengan rapi dan berjarak. Hal ini karena bakpao akan mengembang saat dikukus. Oleh karena itu, beri jarak secukupnya agar bakpao tidak berdempet dan bisa mengembang sempurna.
Pastikan untuk membungkus tutup panci dengan kain. Hal ini menghindari uap air tidak menetes mengenai bakpao. Pastikan juga air dalam alat pengukus tidak terlalu banyak. Ini juga menghindari agar uap air tidak terlalu banyak.
Panaskan panci kukusan sebelum memasukkan bakpao. Pastikan juga pada saat mengukus bakpao, gunakan api sedang agar teksturnya lembut. Menggunakan api besar bisa membuat tekstur bakpao menjadi kasar dan hasilnya keriput.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR