SajianSedap.com - Bandeng merupakan salah satu jenis ikan yang banyak dibudidayakan di Indonesia.
Dibudidayakan di air payau, ikan bandeng sendiri memiliki ciri khas durinya yang banyak.
Berbeda dengan ikan air laut atau ikan air tawar saja, ikan payau sendiri hidup di dalam kondisi air yang cenderung kehitaman.
Air payau merupakan paduan air laut dan air tawar.
Termasuk ikan bandeng, jenis ikan lain yang juga dibudidayakan di air payau adalag ikan kakap putih.
Namun kali ini Sajian Sedap akan membahas soal ikan bandeng.
Ikan bandeng selama in lebih dering ditemukan dalam bentuk olahan atau sudah matang.
Ikan bandeng biasanya diolah dengan cara dipresto.
Hal ini karena bandeng memiliki duri yang cukup banyak, sehingga memakannya dalam kondisi segar bisa membuat kurang nyaman.
Meski begitu bandeng segar tetap menjadi primadona.
Nah jika Anda ingin membeli bandeng segar ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum membelinya.
Baca Juga: Resep Ikan Balado Cabai Hijau, Menu Olahan Ikan Favorit Keluarga
Apa saja sih?
Menyadur dari Kompas.com, bandeng segar memiliki warna tubuhnya selalu cerah, mengkilat dan bening.
Hindari penggunaan ikan bandeng yang warnanya kusam dan pucat karena itu tandanya ikan tersebut sudah tidak segar lagi.
Lendir ikan bandeng yang bening dan encer membuktikan bahwa ikan tersebut masih segar.
Sedangkan ikan bandeng memiliki lendir yang keruh, bau amis yang menyengat, dan permukaan yang kental, pertanda ikan tersebut sudah tidak segar lagi.
Aroma bandeng merupakan aroma yang paling segar.
Hindari bau ikan bandeng yang cenderung tajam dan menyengat.
Jika sisiknya mengkilat dan masih menempel kuat pada tubuh bandeng, itu membuktikan ikan tersebut masih segar.
Sisik yang mudah rontok merupakan tanda ikan sudah tidak segar lagi.
Mata ikan bandeng segar ditandai dengan mata melotot, kornea mata jernih dan transparan, pupil berwarna hitam dan tidak ada darah.
Hindari ikan bandeng yang matanya cekung, kusam, pupilnya pucat dan berdarah.
Baca Juga: Fakta Menarik Ikan Nilem, Ikan Air Tawar yang Sering Dikira Ikan Wader
Bandeng segar tekstur dagingnya empuk, jika dipijat tidak akan ada bekas pijatan.
Sedangkan bandeng yang tidak segar memiliki tekstur daging yang empuk dan tidak meninggalkan bekas pijatan saat dipijat.
Insang bandeng segar mempunyai ciri-ciri berwarna merah cerah, ditutupi lapisan lendir tipis, bening dan berbau segar.
Hindari ikan bandeng yang insangnya berwarna merah muda atau coklat kusam, lendirnya kental, dan berbau amis.
Bandeng segar mempunyai daging perut yang padat, tidak pecah atau menutup anus.
Selama ini, bila ikan bandeng sudah tidak segar, perutnya mudah robek dan anusnya terbuka.
Nah mulai sekarang hati-hati sata memilih ikan bandeng ya.
Baca Juga: Tips Memasak Ikan Asap Agar Tidak Keras dan Rasanya Tidak Pahit
Daftar Ikan Air Tawar yang Memiliki Daging Tebal Selain Lele, Cocok untuk Lauk Sekeluarga
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR