Selain itu, konsumsi biji labu juga membantu dalam memenuhi jatah makanan yang direkomendasikan untuk magnesium per hari.
Biji labu mengandung sifat serupa seng yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sebagaimana ditemukan oleh penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food Production, Processing and Nutrition.
Selain itu, biji labu juga kaya akan zat besi, selenium, vitamin E, dan antioksidan yang bagus untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
Kandungan serat di dalam biji labu dapat meringankan sembelit dan membantu melancarkan pencernaan.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menemukan, kandungan serat yang tinggi dalam biji labu membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.
Selain membantu sistem pencernaan, konsumsi biji labu juga menurunkan berat badan dan mengatur kadar gula darah.
Manfaat mengonsumsi biji labu juga terbukti mampu mencegah kanker. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food menemukan, ekstrak biji labu mengandung khasiat yang dapat mengurangi risiko kanker prostat.
Penelitian lain menemukan efek positif biji labu terhadap kanker. Para ahli mengatakan bahwa antioksidan dalam biji labu dapat membantu melindungi Anda dari kanker.
Konsumsi biji labu juga dapat membantu menjaga kadar gula darah dalam tubuh. Sebuah studi dari Nutrition Research menunjukkan, orang yang menambahkan biji labu ke dalam menu makanan mereka mengalami penurunan kadar gula darah.
Dengan kata lain, biji labu kuning dapat membantu mengatur kadar gula darah bagi Anda yang menderita diabetes tipe 2.
Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui efek biji labu terhadap diabetes.
Baca Juga: Pahit Tapi 5 Makanan Ini Punya Manfaat Luar Biasa untuk Tubuh, Apa Saja?
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR