Sering merasa haus adalah salah satu tanda tubuh terlalu banyak mengonsumsi kafein.
Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa asupan kafein yang rendah pun dapat meningkatkan rasa haus pada beberapa orang.
Rasa haus paling terasa di kalangan konsumen kafein biasa, bahkan setelah hanya minum satu cangkir kopi.
Sementara itu, mereka yang mengonsumsi kafein setiap hari tidak dapat mendeteksi rasa haus pada tingkat ini.
Belum ada bukti seberapa tinggi konsumsi kafein mempengaruhi rasa haus.
Namun, ada kemungkinan rasa haus disebabkan oleh tingginya kadar kafein.
Kafein bersifat diuretik, yakni zat yang dapat meningkatkan produksi urin dan membuat seseorang ingin buang air kecil lebih sering.
Selain itu, kafein juga dapat meningkatkan aliran darah ke ginjal dan secara langsung memengaruhi kemampuan ginjal untuk menyerap kembali garam dan air saat menyaring darah, sehingga menyebabkan peningkatan urin di kandung kemih.
Orang dengan kandung kemih yang terlalu aktif mungkin lebih rentan terhadap efek diuretik kafein.
Nyeri dada terjadi ketika aliran darah ke jantung terhambat.
Ketika asupan kafein meningkat, demikian pula pembatasan aliran darah terjadi.
Baca Juga: Kesalahan Menyeduh Kopi di Rumah Sehingga Tidak Harum dan Rasanya Kurang Nikmat
Oleh karena itu, terlalu banyak kafein dapat menyebabkan nyeri dada pada sebagian orang.
Namun, kafein yang dibutuhkan untuk menyebabkan nyeri dada umumnya jumlahnya sangat tinggi, sehingga secara keseluruhan risikonya rendah jika Anda hanya mengonsumsi satu hingga tiga cangkir sehari.
Baca Juga: Coba Rutin Minum Kopi Campur Jahe, Bakal Rasakan Manfaat Ini pada Tubuh
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jarang Diketahui, Ini 7 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Kafein"
KOMENTAR