SajianSedap.com - Kendati tak sering, Sajiers tentu pernah mencoba menyantap lembutnya Kembang Tahu dengan siraman saus gula jahenya yang manis dan hangat.
Nah, kali ini, SAJI ingin mengajak Sajiers untuk mencoba membuat Kembang tahu sendiri di rumah.
Teksturnya yang lembut, mirip dengan silky puding, namun yang ini berasal dari sari/susu kedelai.
Proses pembuatannya tidak rumit, namun memang ada trik tersendiri agak hasilnya tidak gagal.
Mari, kita coba buat!
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Ini Dia Cara Membuat Mayones Sendiri di Rumah! Cuma Butuh 4 Bahan Saja
1. MEMBERSIHKAN KULIT KEDELAI
Kembang tahu yang enak adalah kembang tahu yang lembut dan terlihat putih.
Maka, kulit kedelai harus dibuang agar ketika Sajiers menyantap hasil kembang tahunya tidak terasa ada tekstur kasarnya.
Perendaman kedelai harus dilakukan 4 jam agar kulit kedelai bisa terlepas dengan sendirinya setelah dicuci di bawah air mengalir/keran.
2. MELUMATKAN KEDELAI
Kedelai yang sudah bersih dari kulitnya harus diblender sampai halus betul.
Selama proses memblender, sari atau susu kacang kedelainya akan keluar.
Makin lama dan makin halus proses penghancuran kacang, makin banyak pula susu yang keluar.
Maka, proses memblender setelah kedelai disaring bisa dilakukan berkali-kali.
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Resep dan Step by Step Membuat Seitan, 'Dagingnya' Para Vegetarian
3. MENYARING AMPAS KEDELAI
Kendati sudah diblender lama, kacang kedelai tidak akan hancur sempurna.
Jangan buru-buru membuang ampasnya setelah disaring, ya! Masih ada susu kedelai yang terkandung di dalamnya.
Maka, peras dan saring dahulu. Kemudian blender kembali bersama air hasil saringannya.
Akan didapatkan kembali sari susu yang lebih kental pada proses memblender kedua ini. Setelah itu, susu kedelai harus disaring kembali.
Gunakan kain tahu yang agak rapat serat benangnya untuk menyaring susu kedelai.
Ingat, Sajiers sedang membuat kembang tahu yang lembut dan bertekstur halus.
4. MENGENAL BATU TAHU
Sajiers membutuhkan bantuan bahan batu tahu untuk membuat susu kedelai lebih set dan mengeras/padat namun lembut.
Batu tahu disebut juga obat tahu, sioko, gypsum powder untuk tambahan bahan makanan, atau GDL karena secara zat kimia mengandung (Gluconi Delta Lactone).
Batu tahu dapat membantu mengentalkan sari/susu kedelai dan menurunkan pH larutan.
Jenis yang digunakan haruslah yang purity (murni) dan pada label kemasannya tercantum keterangan “tambahan bahan makanan”, “food additive”, atau “food grade”.
Batu tahu dapat dibeli di sejumlah market place.
Penggunaan batu tahu ini harus diseduh terlebih dahulu agar dapat larut sempurna.
Jika tidak larut, fungsi batu tahu untuk membantu proses memadatkan kembang tahu, bisa kurang maksimal.
5. MENGUATKAN KEMBANG TAHU
Larutan batu tahu sebaiknya tidak dituang langsung ke dalam seluruh adonan kembang tahu, agar proses pengerasan larutan sari/susu kedelai tidak terjadi terlalu lama.
Lebih mudah dan praktis jika batu tahu sudah langsung dibagi-bagi ke dalam wadah-wadah kecil (gelas/mangkuk/cup) sehingga proses pengerasan menjadi lebih cepat.
Bagi saja larutan batu tahu ke dalam beberapa wadah kecil secukupnya.
6. MEREBUS KACANG KEDELAI
Sebelum dicampurkan dengan batu tahu, sari/susu kedelai harus direbus dahulu sambil diaduk agar larutan dan sari/susu tidak terpisah dengan air.
7. MENCAMPURKAN SUSU KEDELAI & BATU TAHU
Perhatikan langkah ini:
1. Aduk dahulu batu tahu hingga larut sambil menunggu Sajiers merebus sari/susu kedelai karena batu tahu mudah sekali mengendap.
2. Sari/susu kedelai yang dituang ke dalam wadah berisi larutan batu tahu adalah sari/susu yang masih hangat namun uapnya sudah hilang.
3. Goyang-goyangkan wadah agar batu tahu menyatu/tercampur rata dengan sari/susu kedelai yang dituang.
Jangan mengaduknya, cukup digoyang-goyang saja wadahnya.
Tutup wadah dengan kain kering. Kembang tahu lebih enak disajikan dalam keadaan dingin.