Banyak Nasi Sisa Setelah Lebaran? Intip 5 Cara Supaya Nasi Gak Cepat Basi Walau Disimpan Berhari-hari, Gak Akan Mubazir

By Virny Apriliyanty, Minggu, 23 April 2023 | 11:40 WIB
Bahaya makan nasi putih yang baru matang bagi orang dengan kondisi ini (Serious eats)

SajianSedap.com - Walau identik dengan ketupat, biasanya kita tetap menyajikan nasi saat Lebaran kan?

Jaga-jaga kalau ada tamu yang bosan makan ketupat.

Atau jaga-jaga juga kalau ketupat habis.

Karena itu, biasanya setelah Lebaran akan ada banyak nasi yang tersisa.

Karena itu, supaya nasi tidak cepat basi ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti.

Ada 5 kesalahan yang bisa bikin nasi cepat basi sehingga harus kita hindari.

Yuk, simak bersama.

Supaya Nasi Tidak Cepat Basi

Nasi yang cepat basi ternyata bisa disebabkan karena kesalahan yang tanpa sadar kita lakukan, lo.

Ya, ada 5 kesalahan sederhana yang baiknya kita hindari.

1. Basah

Tanpa kita sadari, nasi bisa jadi berada dalam keadaan basah, lo.

Penyebab yang paling sering adalah tetesan embun dari uap nasi itu sendiri.

Baca Juga: Resep Nasi Goreng Bayam, Menu Sarapan Simple Dan Sehat yang Bisa Dibuat Semua Orang

Misalnya, nasi yang sudah matang dalam rice cooker dibiarkan begitu saja terus menerus.

Akibatnya, nasi jadi basah karena uap panas yang terkunci di dalam rice cooker.

Akhirnya, nasi pun jadi tidak tahan lama.

Karena itu, ingat untuk selalu membuka rice cooker begitu nasi sudah matang.

Aduk-aduk dan biarkan uap nasi keluar dulu.

Dengan begitu, nasi akan jadi lebih kering dan akhirnya lebih awet.

Tips mebuat panci rice cooker gak cepat terkelupas.

2. Kurang tanak

Coba perhatikan saat memasak nasi putih di rice cooker.

Setelah nasi matang, akan ada perpindahan tombol dari “cooking” menjadi “warm”.

Itu jadi tanda kalau nasi sudah matang dan siap di matang.

Tapi, catat baik-baik, kita tidak boleh langsung memakan nasi begitu tombol berpindah, lo.

Baca Juga: Resep Nasi Liwet Solo, Menu Tradisional Super Enak yang Bikin Keluarga Pasti Makan Lebih Lahap

Nasi memang sudah matang, tapi masih kurang tanak sehingga kondisinya masih sangat basah.

Akibatnya, nasi jadi tidak awet dan nantinya cepat basi.

Setelah tombol berpindah, diamkan nasi dalam rice cooker selama 10 menit, baru nasi bisa kita konsumsi.

3. Memanaskan tidak sempurna

Apapun jenis makanannya, memanaskan makanan harus sampai makanan panas betul sampai ke dalam.

Begitu juga dengan nasi.

Kalau memanaskan nasi dengan kukusan atau microwave, pastikan memanaskannya sampai sempurna, ya.

Artinya, nasi sudah betul-betul panas, bagian luar maupun dalamnya.

Kalau kurang panas, nasi sudah pasti akan lebih mudah basi.

4. Sendok tidak bersih

Coba lihat sendok apa yang Anda gunakan untuk mengambil nasi, apakah sendoknya bersih?

Atau sudah dipakai untuk mengambil gorengan sampai lauk lain?

Ketahuilah, nasi adalah bahan yang sangat rentan basi.

Baca Juga: Jarang Ada yang Sadar, Nasi dalam Kulkas Hanya Boleh Disimpan Selama ini, Nyesel Baru Tahu Sekarang

Jadi, jangan pernah mengambil nasi dengan sendok yang sudah kotor karena lauk lain.

Kalau hal ini Anda lakukan, nasi akan langsung basi beberapa jam kemudian.

5. Rice cooker bermasalah

Percaya atau tidak, rice cooker Anda di rumah juga berpengaruh dengan keawetan nasi, lo.

Kalau nasi selalu cepat basi padahal baru dimasak hari itu dan 4 kesalahan di atas tidak Anda lakukan, maka Anda patut menaruh curiga pada rice cooker di rumah.

Bisa jadi, rice cooker sudah menurun kualitasnya sehingga nasi tidak bisa tanak betul.

Satu-satu cara mengatasi ini adalah membawa rice cooker ke tempat reparasi atau menggantinya dengan yang baru.

Cara Masak Nasi Ala Orang Jepang

Rasa nasi di Jepang terkenal enak, teksturnya juga pulen.

Walaupun tipe beras di Indonesia dengan Jepang berbeda, kamu dapat meniru cara masak nasi pulen ala orang Jepang.

Melansir The Spruce Eats, simak cara masak nasi ala Jepang yang bisa kamu coba di rumah.

Baik untuk makan dengan lauk maupun bekal bikin onigiri atau sushi.

Nah, ini dia beberapa tipsnya.

Baca Juga: Resep Daging Cah Jamur Tahu, Menu Simple yang Enak Untuk Disantap Dengan Nasi Hangat

Ilustrasi nasi putih hangat

1. Takaran Bahan Harus Tepat

Untuk beras jepang kita harus menggunakan takaran yang tepat.

Untuk 400 gram beras jepang dibutuhkan 530 ml air.

2. Tahap Pencucian

Tahap pencucian juga berpengaruh pada kualitas beras dan hasil akhir nasinya nanti.

Masukkan beras ke dalam mangkuk besar dan cuci dengan air dingin.

Ulangi pencucian sampai air menjadi hampir jernih.

Tiriskan beras dalam saringan dan sisihkan selama 30 menit sebelum bisa dimasak.

3. Tahap Pemasakan di Rice Cooker

Masukkan beras yang telah dicuci ke dalam penanak nasi dan tambahkan air.

Nah, tahap ini yang paling penting.

Kita harus merendam beras di dalam air setidaknya selama 30 menit hingga satu jam.

Satu jam adalah waktu ideal.

Baca Juga: Berjam-jam Masih Pulen, Rahasia Bikin Nasi Pulen Ala Jepang Ternyata Cukup Ditambahkan Bahan dari Kulkas Ini, Coba Pagi ini

Baru kemudian kita bisa menyalakan rice cooker.

Setelah selesai, matikan rice cooker dan biarkan penanak nasi tersebut mengukus selama sekitar 15 menit sebelum membuka tutupnya.

Aduk nasi dengan spatula nasi dan sajikan dalam mangkuk nasi.

Dijamin, hasilnya jadi pulen banget!