Enggak Nyangka, Rajin Ngemil Keju Ternyata Bisa Datangkan Khasiat Luar Biasa ini untuk Tubuh! Dari Kurangi Risiko Jantung hingga Stroke
SajianSedap.com - Di Indonesia keju cukup memiliki banyak peminat.
Apalagi saat ini banyak yang mencampurkan keju ke dalam makanannya agar lebih nikmat.
Keju pun sering ditemukan sebagai isian roti yang manis.
Selain enak, keju juga ternyata memiliki banyak manfaat untuk tubuh, lho!
Sebuah studi baru di Eropa menyatakan mengonsumsi keju dalam jangka panjang ternyata baik untuk tubuh.
Baca Juga: Dijamin Jauh Lebih Enak dari MSG, Bumbu di Dapur Ini Ternyata Bisa Bikin Gurih Makanan tanpa MSG
Studi yang berasal dari Food Chain Nutrition di Reading University di Inggris ini menunjukkan bahwa rajin ngemil keju secara rutin akan mengurangi risiko serangan jantung dan penyakit stroke.
"Selain vitamin, mineral, dan protein, keju tinggi kalsium. Nutrisi ini bisa meningkatkan kolesterol baik dalam darah, sekaligus bisa mengurangi kadar kolesterol buruk. Alhasil, jantung pun jadi lebih sehat," ungkap penelitian ini.
Rajin makan keju setiap hari bahkan memberikan efek luar biasa untuk tubuh.
"Berdasarkan penelitian dari mereka yang makan keju 40 gram per hari ditemukan bahwa tekanan darah dan kolesterol buruk pun turun.
Sehingga bisa dikatakan bahwa keju memainkan peranan penting dalam mengurangi lemak tubuh," terang Ian Givens, anggota studi dari universitas tersebut.
Meskipun belum memiliki bukti pasti, kandungan dalam keju seperti kalsium, protein, dan probiotik bisa meningkatkan sistem kesehatan dan menciptakan reaksi tidak langsung yang akan membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Baca Juga: Mulai Sekarang Oleskan Arang Pada Ikan Sebelum Digoreng, Hal Mengejutkan ini Bisa Langsung Terjadi
Manfaat Keju
Manfaat keju yang lain, dilansir dari Bustle, Ahli gizi dari NAO Nutrition, Niki Ostower mengungkapkan ada beberapa manfaat dari mengonsumsi keju;
1. Sumber Protein
Keju biasanya mengandung 6-10 gram protein. Keju parmesan mengandung 10 gram protein per onsnya.
Protein yang terkandung dalam keju bisa menjadikan keju sebagai makanan pengganti daging.
Protein akan membantu mengatur gula darah, meningkatkan kesehatan otot dan tulang, memperkuat rambut, kulit dan kuku, mempertajam fungsi otak.
Selain itu juga dapat meningkatkan energi dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi lain.
2. Sumber Kalsium dan Vitamin
Kalsium sangat penting untuk kesehatan tulang. Satu porsi kecil keju cheddar mengandung sekitar 240mg kalsium.
Bagi orang dewasa di atas 18 tahun membutuhkan sekitar 1.000 mg kalsium.
Kebutuhan kalsium yang terpenuhi akan membantu mencegah penyakit gigi dan gusi.
Sifat alkali yang terdapat dalam keju akan menyeimbangkan pH di mulut yang akan menciptakan perlindungan untuk rongga mulut.
Menurut Ostower, mengonsumsi keju terbukti mampu mengurangi alergi karena mengandung vitamin D, probiotik dan enzim.
3. Baik untuk Pencernaan
Kandungan probiotik yang tinggi pada keju sangat bagus untuk pencernaan, selain itu juga baik untuk mengurangi rasa kembung bahkan memperbaiki kesehatan dan pH pada vagina.
Yoghurt Yunani, keju yang difermentasi dan beberapa cheddars dan parmesan memilki probiotik yang mempengaruhi fungsi usus.
"Usus kita adalah kekebalan tubuh kita", jelas Ostower.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Kandungan probiotik dalam keju mentah membantu menyerap nutrisi dan menyembuhkan peradangan pada usus sehingga memperkuat sistem kekebalan tubuh.
4. Memperbaiki Mood dan Meningkatkan Fungsi Otak
Asam amino yang terkandung dalam keju biasanya disebut tirosin berfungsi menurunkan stres dan memicu respons dopamin.
Mengonsumsi tirosin dalam dosis tinggi mampu menurunkan tingkat depresi.
5. Mencegah Penyakit Hati
Keju parmesan, brie dan cheddar mengandung senyawa spermidine yang dapat mencegah fibrosis hati dan karsinoma hepatoselular (jenis kanker hati).
Senyawa ini juga berfungsi memperlambat regenerasi sel kanker.
6. Mengurangi Peradangan
Penelitian di Kore menemukan bahwa bakteri Propionibacterium freudenreichiiprobiotik (expialidociuous) yang ada dalam keju Swiss dapat membantu mengurangi peradangan di tubuh, mencegah kolitis akut dan menjaga kesehatan usus besar.
Probiotik ini juga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Hanya saja Ostower mengatakan kualitas keju adalah segalanya, oleh karena itu untuk mendapatkan manfaat positif dari keju pastikan mengonsumsi keju mentah yang tidak dipasteurisasi dan tidak homogen. (*)
Artikel ini telah tayang di health.grid.id dengan judul Studi: Manfaat Mengunyah Keju Kurangi Risiko Jantung dan Stroke
Penulis | : | Rafida Ulfa |
Editor | : | Rafida Ulfa |
KOMENTAR