Ternyata, bau prengus yang keluar dari tubuh kambing, terutama jantan juga memiliki makna lainnya yang cukup menarik.
Dilansir dari Sciencemag, bau prengus yang dikeluarkan dari tubuh kambing berfungsi layaknya parfum untuk menggoda lawan jenis, dan melanjutkan keturunannya.
Bau pregus yang dihasilkan ini akan membuat kambing betina bergairah dan tergoda atau terpikat kepada mereka para kambing jantan.
Para ilmuwan telah lama menduga bahwa kambing mengeluarkan feromon untuk menghidupkan sistem reproduksi dan mereka akhirnya menemukan pemicu bau tersebut.
Para peneliti mengumpulkan bau prengus yang keluar dari kepala kambing jantan dengan menggunakan topi penyerap gas yang dibuat khusus.
Mereka juga membandingkannya dengan bau pada kambing jantan yang telah dikebiri.
Lantas, senyawa dari bau prengus diisolasi untuk menguji cara kerja biologis yang disebut “efek pejantan”, untuk kemudian menguji apakah itu akan merangsang respon ketika sang betina mengendusnya.
Ternyata, bau prengus disebabkan oleh senyawa 4-etiloctanal.
Saat menyebar ke udara, senyawa itu berubah menjadi asam 4-etiloktanoat.
Asam 4-etiloktanoat inilah yang menghasilkan bau.
Jadi jantan dapat menarik betina dan menghidukan gairahnya menggunakan senyawa yang sama. Hasilnya?
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR