SajianSedap.com - Jalur pantai utara (pantura) Jawa merupakan salah satu jalur tersibuk saat Mudik nanti.
Persiapan fisik dan kendaraan harus sempurna.
Kami bekali perjalanan mudik Anda dengan deretan tempat makan khas di kota Cirebon, Purwokerto, Pekalongan hingga Semarang untuk didatangi saat berbuka.
Ada apa saja?
Mari simak artikel ini sampai habis, ya!
Nasi jamblang Bu Nur merupakan salah satu hidangan khas Cirebon yang amat laris.
Rumah makan ini sangat luas dan tempatnya pun nyaman.
Nasi jamblangnya dibungkus daun jati berukuran mungil-mungil.
Deretan lauk-pauknya bisa dipilih sendiri.
Ada tempe, tahu, sambal goreng, balakutak (sejenis cumi), telur puyuh, sambal udang, aneka pepes, sayur tahu, hingga sambal terong.
Memilih 1 - 3 jenis lauk, harga yang dibayarkan tak lebih dari Rp 10 ribu rupiah, tergantung pilihan Anda.
Dengan kapasitas mencapai 100 pengunjung, rumah makan yang dirintis mulai tahun 2007 ini
melayani Anda mulai pukul 07.00 hingga menjelang tengah malam.
Tentu saja agar mendapat lauk-pauk yang lengkap, sebaiknya Anda tidak datang terlalu malam.
Silakan datang ke warung makan ini yang berlokasi di Jl. Cangkring II No. 34.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Tempat Makan Timlo di Kota Solo yang Bisa Dikunjungi saat Mudik Lebaran
Banyak sekali kedai soto yang bisa Anda temukan di berbagai sudut jalan Purwokerto.
Soto di jalan Bank memang konon paling legendaris.
Namun kedai soto di Jl. Pramuka ini juga tak kalah sohor.
Selain menyediakan soto, kedai ini terkenal dengan kombinasi soto bakso yang sangat disukai.
Seporsi soto menyajikan irisan ketupat yang diberi irisan daging sapi, usus, babat, dua butir bakso sapi, taburan kerupuk berwarna-warni, sejumput sambal kacang, lalu disiram kuah soto bening.
Menu ini dipatok dengan harga Rp 15 ribu.
Makan soto semakin nikmat dengan tambahan lanting singkong yang renyah, plus sambal dan
kecap sebagai pelengkapnya.
Anda bisa datang ke warung makan ini yang berlokasi di Jl. Pramuka (Samping Apotik Widuri).
Soto khas pekalongan ini disebut tauto karena menggunakan taoco sebagai campuran kuah soto.
Ada beberapa pilihan isi soto, yaitu soto daging sapi, soto campur yang berisi daging dan jeroan,
serta soto ayam.
Jeroan yang digunakan antara lain babat, ginjal, usus, jantung, dan babat.
Daging pilihan Anda disajikan bersama bihun, lalu diguyur kuah soto berwarna cokelat agak kemerahan perpaduan kaldu sapi, bumbu dan taoco.
Sebagai lauk tambahan, di meja tersedia tahu dan tempe yang digoreng berlapis tepung serta aneka kerupuk, plus sambal.
Penasaran ingin mencobanya?
Anda bisa datang ke warung makan ini yang berlokasi di Jl. Dr. Wahidin, (depan gedung PPIP lama).
Baca Juga: 6 Tempat Makan Empal Gentong Enak dan Legendaris di Cirebon, Wajib Mampir Saat Mudik
Kedai yang terletak di kawasan belakang Kantor Gubernur Jawa Tengah ini terkenal dengan sajian
gulai ikannya.
Gulai ini menyajikan kepala ikan nila, lengkap dengan bagian perutnya yang berlemak.
Sang pemilik, Ny. Hj Kadar yang berasal dari Jambi, meracik bumbu gulai yang sangat harum dan lezat.
Bumbu kunyit, daun kunyit, daun bawang, cabai rawit, kemangi, daun tomat, daun salam, hingga
belimbing wuluh terlihat ikut direbus bersama kepala ikan nila.
Sajian ini dilengkapi daun singkong dan sambal hijau khas daerah Sumatera.
Itulah rekomendasi kulineran di jalur Pantura.
Sudah tak bingung lagi, kan?
Selamat mencobanya!
Baca Juga: 10 Oleh-Oleh Favorit Khas Cirebon, Jangan Lupa Diborong saat Mudik Lebaran
KOMENTAR