Spesial Saji-Sedap, Bernostalgia dengan Hidangan Kuno di Kota Solo, Dari Timlo sampai Leker Isi Pisang nan Renyah
SajianSedap.com - Selain menyimpan kekayaan seni dan budaya, Solo juga menyimpan warisan kuliner kuno yang bertahan hingga saat ini.
Maka tak heran jika beberapa hidangan menyimpan jejak sejarah dan memiliki nostalgia tersendiri bagi mereka yang ikut merasakan sejarah kuliner di Solo.
Misalnya, Rumah Makan Timlo Solo yang sudah berusia lebih dari 30 tahun.
Sempatkan pula mencicipi legitnya kue leker Notosuman hingga abon tertua di Solo nan legendaris.
Yuk, kita mulai acara jalan-jalan kita!
1. Rumah Makan Timlo Solo
Jl Jend Urip Sumoharjo No. 94 Telp. (0271) 646180
Rumah makan ini tergolong salah satu legenda kuliner di kota Solo. Bangunan kunonya tetap dipertahankan seolah ingin bertutur langsung soal sejarah panjang dalam perjalanan usahanya. “Rumah Makan Timlo Solo sudah berdiri sejak tahun 1979,” terang Astrid Dewi Nur Chandra atau Ibu Meni (53), penerus usaha ini.
Yuk, kita langsung saja mencoba menu yang ditawarkan.
Sesuai namanya, sudah tentu menu timlo yang jadi andalan. Anda bisa menikmati 2 pilihan timlo solo yang wajib dicicipi jika sedang mampir ke Solo. Pilihannya ada timlo biasa maupun timlo komplet. Untuk timlo biasa berisi sosis solo yang dibuat dari gulungan terigu dan telur dengan kuah berbumbu bawang putih yang melimpah.
Ciri khas timlo di rumah makan ini terletak pada sambal kecap yang diracik dari campuran bawang merah goreng yang dihaluskan plus irisan cabai rawit. Saat dicampurkan dengan kuah timlo menimbulkan sensasi rasa segar dan gurih yang bikin ketagihan.
Sementara timlo spesial tampil dengan komposisi yang sama, namun ditambahkan irisan telur pindang dan hati ampela yang jadi pelengkapnya. Timlo bisa dinikmati dengan nasi putih atau irisan lontong. Harga per porsi bervariasi mulai Rp 9 ribu - Rp 13 ribu.
Selain timlo solo, rumah makan yang sering disinggahi artis dan pejabat pemerintahan ini juga punya koleksi menu berbahan dasar nasi. Mulai dari nasi langgi, nasi rames, nasi kuning, hingga nasi liwet. Namun yang jadi andalannya adalah menu nasi istana. Menu ini bisa dikategorikan nasi nampan yang tersaji ala bento lengkap. Terdiri dari nasi putih dengan beberapa lauk berupa ayam goreng, kering kentang, dan hati ampela, dan galantine, serta semangkuk timlo panas.
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Review 4 Bakso Paling enak Se-Jabodetabek, Pencinta Bakso Wajib Banget Coba!
Selain nasi istana, ada pula nasi golong yang mungkin hanya bisa Anda cicipi di rumah makan ini. Nasi golong menampilkan nasi yang disajikan dalam bentuk kepal dan terdiri dari urap, sayur bening, bihun goreng, oseng terik, dan acar kuning. Namun jika ingin mencicipinya, pastikan dulu ketersediaan menunya melalui telepon karena setiap hari menunya bisa berubah-ubah.
Jika datang bersama anak-anak, pilihkan buah hati Anda dengan menu nasi merdeka. Menu ini menampilkan nasi yang dicetak berbentuk beruang di atas nampan berwarna-warni. Kemudian dilengkapi lauk berupa galantine, telur pindang, dan bakso kuah dalam mangkuk mini. Sementara untuk dessert-nya, tersedia agar-agar dan buah plus es sirup susu yang lezat. “Menu ini boleh dibilang paket bento ala Indonesia,” imbuhnya.
Seluruh hidangan nasi dijual dengan harga bersahabat mulai Rp 10 ribu - Rp 12 ribuan. Rumah makan ini siap melayani pembeli mulai pukul 07.00 – 21.00. Meskipun bernama Timlo Solo, rumah makan ini justru awalnya berdiri di Semarang dan juga memiliki cabang di daerah Ungaran.
2. Kedai Pangan Varia Abon Solo
Jl. Coyudan No. 114 Telp. (0271) 637844
Berjalan-jalan ke suatu kota tentu kurang mantap kalau tak menenteng oleh-oleh. Nah, kami ajak mengunjungi salah satu toko oleh-oleh tertua di kawasan Pasar Singosaren, tepatnya di Jl. Coyudan. Di sana ada Abon Varia yang sudah diproduksi sejak tahun 1935. Pendirinya, Ny.Martina Hadisiswoyo (almarhum) merupakan salah satu pembuat abon terlama yang produknya ternama hingga ke mancanegara. Usaha ini kini diteruskan generasi kedua, Lydia Dwitjahjani (69), dan tetap eksis mempertahankan resep asli secara turun-temurun.
Keistimewaan abon ini terletak pada proses pembuatannya yang menggunakan minyak kelapa. Jika biasanya abon lain menggunakan minyak goreng biasa, Lydia menggoreng abon menggunakan minyak kelapa yang membuat abonnya begitu harum dan khas. “Jika menggunakan minyak biasa atau minyak sawit, abon biasanya lebih mudah tengik,” urainya. Jika disimpan dengan baik dalam wadah tertutup, Abon Varia bisa bertahan selama satu tahun, lo. Namun untuk memperoleh kualitas rasanya yang terbaik, abon dianjurkan dikonsumsi selama 3 bulan dalam kemasan.
Pilihan abonnya ada 2 macam. Yakni abon ayam dan abon sapi. Untuk abon sapi, Lydia menjamin 100 persen abon dibuat dari daging sapi asli berkualitas terbaik dan bebas dari campuran apapun. Demikian pula dengan abon ayam. “Isinya murni berbahan daging ayam,” tegas Lydia. Sementara untuk pilihan rasa abon tersedia rasa manis dan pedas. Semua jenis abon dijual dalam kemasan satu ukuran saja. Khusus abon sapi, harganya Rp 32 ribu untuk rasa manis. Sedangkan yang pedas dijual Rp 33 ribu. Tekstur abon rasa pedas lebih bervariasi karena bercampur serpihan bawang putih dan tampak cabai rawit di dalamnya.
Sedangkan abon ayam harganya dibanderol Rp 26 ribu untuk rasa manis, dan rasa pedasnya dihargai Rp 26.500.
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Tips Antigagal Membuat Bola Ubi Kopong Ala Pedagang!
Toko yang buka mulai pukul 09.00 ini juga menawarkan kudapan tradisional lainnya. Seperti kelengkam atau kering kentang yang bercampur irisan cabai merah melimpah, dan lelehan gula merah di dalamnya. Ragam makanan serba kering memang memenuhi rak di toko berlorong panjang ke belakang ini. Di sana terlihat deretan kering tempe, serundeng kelapa, aneka kerupuk dan keripik, hingga bubuk kedelai atau poyah untuk cocolan ketan bakar. Varia juga menambah koleksi menunya dari luar Solo seperti ayam panggang Ny Anggriani yang terkenal di Klaten. Selain oleh-oleh, Anda juga bisa mencicipi makanan siap santap. Lydia menawarkan terik koyor homemade yang memanfaatkan daging urat yang tidak bisa dibuat abon. Olahan ini dimasak bersama gula jawa melimpah dan garam. Seratus gram terik koyor ditawarkan dengan harga Rp 9 ribu rupiah.
Jika datang pagi hari, jangan lewatkan membeli kroempoel, yaitu roti sobek sisir khas Varia. Roti berbentuk tulban ini dijual Rp 7 ribu. Rasanya begitu nikmat karena masih hangat, fresh from the oven.
3. SOGA Restaurant & Lounge
Jl. Slamet Riyadi No. 261 Telp. (0271) 722084 - 727020
Soga adalah resto berkonsep semi fine dining yang tengah naik daun di Solo. Buka sejak Mei 2010, resto ini luxury ambience di dalam sebuah bangunan bersejarah di pusat kota Solo. Di bangunan sinilah Soeharto merumuskan Supersemar sebelum akhirnya tempat ini direnovasi tanpa menghilangkan bangunan intinya yang dibangun tahun 1890. Di sini, kita bisa merasakan goresan sejarah Solo di masa lalu.
Sementara untuk menunya, kita dapat mencicipi deretan sajian lezat racikan chef Hendro Purwanto. Salah satu andalannya adalah rawon bakar yang menggoda selera. Sajian berbahan daging sapi bagian sengkel tidak disajikan begitu saja dalam kuah rawon, namun dibakar terlebih dulu sehingga aromanya lebih menarik. Sajian ini ditemani nasi putih, tempe goreng, telur asin dan taoge. Sementara kuahnya disajikan terpisah bersama kondimen sambal ekstra pedas. Sambil menunggu hidangan utama datang, Anda bisa mencicipi appetizer yang diberi judul soep. Menu ini tersaji dalam gelas mini dengan 3 macam olahan. Ada sup krim jamur, sup krim tomat, dan sup brokoli. Cara menimatinya pun unik karena tak melibatkan sendok atau garpu, melainkan diteguk layaknya minuman dari sloki.
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Tips Membuat Rempeyek Super Gurih, Renyah dan Tipis
Soga juga punya koleksi olahan nasi yang patut dicoba. Misalnya rames khas solo dalam sajian cantik Nasi Sorakarta Hadiningrat. Menyajikan nasi putih dengan aneka hidangan lauk khas Solo seperti lodeh, gadon, brongkos, dan garang asem. Semuanya tersaji cantik tanpa cela. Olahan nasi bakar juga tak luput jadi andalan. Namanya, nasi bakar Mbak Minil. Nasi bakar ini ditemani sambal terasi, teri medan plus kemangi yang disajikan bersama irisan empal daging yang manis gurih.
Dalam konsep semi fine dining yang ditawarkan, resto ini juga mengembangkan konsep traditional go international dalam presentasinya. Tak heran pada menu dessert berupa singkong londo, hidangan sederhana ini tampil menggugah selera. Singkong rebus yang ditata berbentuk tabung setinggi 15 sentimeter ini diberi irisan gula merah dan keju parut. Rasanya aduhai sekali, terlebih jika tersaji hangat-hangat.
Di sini juga tersaji hidangan Eropa sekelas resto berbintang. Misalnya, Norwegian Salmon hingga grilled ribs. Rasanya dijamin bakal memenuhi selera bersantap Anda. Untuk harganya. ditawarkan dengan bervariasi mulai Rp 15 ribu untuk hidangan penutup atau pembuka, hingga Rp 80 ribuan untuk menu utama. Cobalah sensasi lain menikmati malam istimewa di kota Solo dengan bersantap di tempat bersejarah ini. Soga Resto & Lounge yang buka mulai pukul 10.00 – 22.00 ini siap memanjakan Anda dengan berbagai hidangan istimewa.
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Trik Antigagal Bikin Pempek Kenyal, Lembut dan Enak yang Pasti Disuka Keluarga
4. Leker Notosuman
Jl. Moh Yamin No. 43 Telp. (0271) 210 2118
Mencari deretan hidangan khas Solo yang lebih banyak? Langkahkan kaki ke daerah Notosuman. Di situ banyak kudapan atau camilan khas Solo.
Bagi Anda yang baru pertama kali berkunjung ke Solo, jangan lewatkan mampir ke Leker Notosuman. Kue leker sebenarnya cukup banyak dijajakan hampir di setiap sudut kota Solo. Olahan berbahan dasar adonan tepung terigu dan santan ini ini dipanggang menggunakan gerabah berbentuk wajan mini. Sekilas penampilannya mirip dengan martabak, namun lebih tipis dan renyah. Tak heran banyak juga yang menyebutnya dengan nama martabak tipis.
Adalah Tan Hendro (37) dan Lely Herawati (37), sepasang suami istri yang membuat kue leker yang tengah naik daun ini.
Kue leker andalan mereka memiliki ciri khas pada isi pisangnya yang melimpah hingga ke bagian tengah leker. Sehingga bentuknya menggembung seperti pastel, tidak seperti leker kebanyakan yang berbentuk tipis.
Leker Notosuman memiliki beragam pilihan rasa. Namun secara umum, pisang menjadi bahan dasar untuk seluruh isi kemudian dikombinasikan dengan toping lainnya. Misalnya, ditambah taburan meises cokelat, kacang sangrai, parutan keju, hingga kombinasi ketiganya. Sesuaikan saja dengan selera Anda.
Untuk membuat rasa dan aroma yang istimewa, Tan Hendro menggunakan jenis pisang raja matang sebagai isi kue leker.
Atraksi memanggang leker juga menjadi tontonan menarik. Terdapat 18 loyang yang ditata rapi sebanyak 3 deret sehingga pembuatnya harus berdiri berhadapan. Membuatnya kue leker butuh kecekatan tinggi karena terlambat sebentar saja, kue leker bisa hangus. Satu buah leker dijual mulai Rp 1.500 - Rp 2.500 tergantung isi yang Anda pilih.
Usaha yang berdiri pada bulan Mei 2009 ini, siap melayani Anda mulai pukul 09.00 setiap hari. Tak lebih dari pukul 15.00, leker yang jadi favorit wisatawan dari Jakarta ini pasti sudah tandas diborong pembeli.
Kunjungi Juga :
Gmah Ripah RestoJl. Hasanudin 134 (0271) 718 383 Solo BalapanMenyediakan ayam goreng asin dan manis, bebek goreng, terik daging sapi, Bebek Blondo, Garang Asem ati ayam yang tersaji dalam bambu,dan Koyor sapi Buka: 07.30 - 23.30
Gudeg ceker MargoyudanJl. Monginsidi (depan GKJ Margoyudan)Bubur Gudeg yang disajikan bersama ceker ayamBuka : 01.30 – 07.00
Dapur Sreng SoloJL.Honggowongso No 86 Surakarta, Kota, Jawa Tengah. Telp (0271) 633199 Tempat mencari ayam bakar dan ayam goreng dengan rasa modern seperti ayam keju dan ayam barbekyu.
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Intip 6 Metode Membentuk Kue Kering yang Selama Ini Mungkin Tak Terpikirkan