SajianSedap.com - Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran akan berlangsung sebentar lagi.
Berbagai persiapan menyambut hari kemenangan ini telah banyak disiapkan, tak terkecuali kue kering.
Jamuan lebaran dengan beragam kue kering banyak tersedia, seperti kue nastar, kastengel, lidah kucing, putri salju, dan lainnya.
Beragam jenis kue kering biasanya akan dibuat jauh hari karena jumlahnya yang tak sedikit.
Pembuatan kue kering sebenarnya gampang-gampang susah jika tidak tahu triknya, beberapa hasilnya gagal dan tampilannya tidak sempurna.
Salah satu tips yang mungkin banyak dikenal orang adalah keharusan untuk mengayak tepung sebelum digunakan untuk membuat kue.
Bukan tanpa alasan, ternyata mengayak tepung ini bisa memberi tampilan sempurna untuk kue.
Sehingga kue buatan sendiri pun bisa seperti buatan bakery.
Tapi tak hanya itu saja, ada alasan baik lain seperti berikut ini kenapa Anda harus mengayak tepung sebelum diolah.
Alasan Mengapa Tepung Harus Diayak
Meski tepung terigu berbentuk butiran, namun hasilnya akan berbeda jika diayak dan tidak.
Sebab tepung terigu akan menyerap kelembapan udara sekitar.
Jadi kalau tidak diayak, tepung terigu akan bergumpal di dalam adonan.
Sedangkan kalau diayak, tepung terigu akan tercerai berai dan tercampur sempurna pada adonan.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk memasukkan adonan?
Ada baiknya tepung terigu diayak di atas adonan yang sudah jadi.
Dengan demikian, tepung terigu tidak akan berada pada adonan terlalu lama dan tidak menggumpal.
Apa yang Terjadi Kalau Tidak Diayak?
Tentu saja akan berpengaruh pada hasil akhir cake atau kue kering.
Untuk cake, pertama-tama adonan akan lebih susah diaduk akibat tepung terigu yang bergumpal.
Mau diaduk seberapa kuat pun, akan sulit membuat tepung terigu menyatu dengan adonan cake.
Cake akan tetap jadi, namun permukaannya tidak akan halus.
Pasti akan terdapat bolongan berisi butiran tepung dan tentunya bisa terasa saat dimakan.
Sedangkan untuk kue kering, adonannya juga tidak akan halus.
Jika adonannya harus menggunakan spuit, butiran tepung terigu bisa menghambat jalan keluarnya adonan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Sedangkan kalau menggunakan tangan, kita akan bisa merasakan gerindilan tepung terigu pada adonan.
Hasilnya pun jadi tidak cantik karena terdapat bintilan tepung terigu pada permukaanya.
Tips Mengolah Kue Kering
Untuk membuat kue kering, Anda harus cermat sedari awal, sedari memilih bahan-bahan baku. Begitu tips yang disampaikan oleh Chef Wahyu Aji Priyambodo dari Artotel Semarang.
1. Siapkan terigu protein tinggi
Anda bisa menggunakan beragam terigu yang ada di toko bahan roti.
Mulai dari terigu protein sedang hingga terigu protein tinggi.
Namun untuk mendapatkan kue kering yang teksturnya renyah, lebih baik gunakan terigu protein tinggi.
Tips ini untuk seluruh jenis kue kering, baik nastar ataupun kastengels.
2. Kuatkan di butter
Sebenarnya, komposisi utama kue kering varian apapun hanyalah terigu, butter dan telur.
Namun untuk mendapatkan tekstur yang lebih gurih dan renyah, sebaiknya perbanyak atau perkuat takaran di butter.
Untuk telur sendiri, Chef Aji biasanya hanya membutuhkan 1 butir telur saja.
"Karena guna telur itu hanya untuk mengikat adonan, sehingga sebutir telur saja sudah cukup, baik telur ayam negeri atau ayam kampung," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (20/04/2021) siang.
3. Tambah baking soda
Untuk mendapatkan kue kering yang renyah dan bertekstur crunchy, Anda bisa menambahkan sedikit baking soda ke dalam adonan.
Takaran baking soda cukup seujung sendok teh atau kira-kira sebanyak 5 gram saja.
"Selain membuat crunchy, baking soda juga bisa membuat umur simpan kuker lebih lama alias lebih awet," ujar Chef Aji.
Artikel ini telah tayang di SajianSedap dengan judul Terlihat Sepele, Tapi Ini Alasan Penting Kenapa Tepung Terigu Harus Diayak Saat Membuat Kue