Lalu buang air rebusan pertama.
“Air rebusan pertama harus dibuang karena air rebusan pertama kotor,” kata Prasetyo.
Proses perebusan iga pertama kali ini berfungsi untuk meluruhkan kotoran yang ada pada permukaan iga.
Tahap memasak ini sering juga disebut proses blanching atau blansing.
Selanjutnya, didihkan lagi air dalam panci.
Kemudian masukkan kembali iga yang tadi sudah ditiriskan dan dicuci.
Rebus dengan api kecil atau biasa disebut simmering.
Selama proses perebusan itu panci harus selalu ditutup rapat agar daging semakin cepat empuk.
Penggunaan api kecil dalam memasak berfungsi untuk menjaga tekstur daging iga.
Jika dimasak menggunakan api besar, nantinya akan merusak tekstur daging pada iga jadi terlalu cepat hancur alhasil bentuknya pun berubah.
Baca Juga: Resep Garang Asem Iga Sapi, Masakan Berkuah Segar Untuk Makan Siang yang Rasanya Nampol Abis
Bersama Gerakan Sekolah Sehat (GSS) Kemendikbudristek, Mondelez Indonesia Tingkatkan Edukasi #BijakPlastikSejakDini
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR